Cara Menurunkan Berat Badan Dengan Bahan alamiah

Untuk menurunkan berat badan, sebaiknya Anda memilih cara-cara yang aman namun memiliki hasil yang efektif. Saat ini mungkin banyak ditawarkan cara-cara modern untuk menurunkan berat badan, namun cara tersebut berisiko menimbulkan efek samping yang justru dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu sebaiknya gunakanlah cara yang alami, sebab selain aman tentunya juga jauh lebih murah dan bahannya mudah ditemukan di sekitar Anda. Berikut ini adalah berbagai cara tradisional menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif:

1. Jeruk nipis

Jeruk nipis dikenal merupakan buah yang kaya akan vitamin C yang efektif untuk menurunkan berat badan. Cara tradisional menurunkan berat badan dengan jeruk nipis yaitu dengan menyiapkan 1 buah jeruk nipis lalu belah menjadi dua bagian dan peras untuk diambil airnya. Masukkan perasan jeruk nipis tersebut dalam 1 gelas air hangat dan tambahkan 1 sendok makan madu murni, aduk hingga rata. Minumlah ramuan ini selagi hangat dan konsumsi secara rutin 2 kali dalam sehari untuk menurunkan berat badan Anda.

2. Beras merah

Beras merah merupakan makanan pokok yang sangat cocok dikonsumsi pada waktu Anda menjalani program penurunan berat badan. Beras merah dapat digunakan untuk pengganti nasi putih. Sebab nasi putih merupakan karbohidrat dengan ikatan molekul sederhana yang mudah sekali diubah menjadi kalori sehingga dapat memicu timbulnya lemak jika tidak segera dibakar. Lain halnya dengan beras merah, di mana tersusun dari ikatan molekul yang kompleks sehingga lebih lama untuk dipecah menjadi kalori.

Dengan konsumsi beras merah akan memberikan efek kenyang lebih lama sehingga Anda tidak mudah lapar. Hal ini tentunya secara otomatis akan mengendalikan nafsu makan Anda. Selain itu beras merah juga mengandung zat manacolin K yang berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan sangat baik untuk kesehatan jantung. Oleh karena itu konsumsi beras merah merupakan salah satu cara alami menurunkan berat badan dengan cepat yang sangat dianjurkan untuk dimasukkan dalam menu makanan harian Anda.

3. Kayu manis

Kayu manis merupakan salah satu rempah-rempah yang sering digunakan untuk penyedap makanan dan minuman. Kayu manis diperoleh dari kulit kering pohon cinnamomum zeylanicum. Kayu manis mempunyai khasiat untuk menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, dan mengendalikan gula darah. Cara tradisional menurunkan berat badan dengan kayu manis yaitu siapkan ½ sendok makan kayu manis yang sudah dihaluskan dan masukkan ke dalam 1 gelas air hangat. Lalu tambahkan 1 sendok makan madu murni dan aduk hingga rata. Minumlah ramuan kayu manis ini secara teratur maka berat badan Anda akan cepat turun.

CARA MEMBUAT PUTIH KULIT DENGAN MASKER BENGKUANG

     Bengkuang dikenal sebagai bahan untuk membuat masker alami, bengkuang sendiri merupakan umbi yang biasa dimakan karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Bengkuang memiliki nama latin Pachyrhizus erosus dan termasuk dalam famili Fabaceaealias polong-polongan.

Sebelum memasuki teknik pembuatan masker bengkuang, kita pelajari lebih dahulu apa sih manfaat bengkuang untuk kecantikan. Berikut beberapa manfaat bengkuang :

Manfaat Masker Bengkuang untuk Kecantikan

1. Menghilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat

Jerawat memang musuh besar bagi kecantikan. Sudah sembuh pun masih menyisakan bekas hitam yang mengganggu penampilan. Bengkoang mengandung pachyrhizon, rotenon, vitamin B1 dan vitamin C yang dapat membantu menghilangkan noda hitam bekas jerawat.

2. Menyegarkan Kulit Wajah

Masker bengkuang memiliki efek mendinginkan kulit. Karena itu sering dikenal juga sebagai bedak dingin. Fungsinya untuk kulit adalah membuat kulit menjadi lebih segar, sekaligus membuat wajah terlihat lebih rileks.

3. Memutihkan Kulit Wajah

Masker alami yang terbuat dari bengkoang sudah sejak lama dipercaya dapat mencerahkan dan memutihkan kulit wajah. Sebagai bukti, sekarang ini semakin banyak produk-produk kecantikan yang menggunakan bengkuang sebagai bahan utama produk pemutih kulit wajah.

4. Mencegah Penuaan Dini

Bengkoang mengandung antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk kulit. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam bengkoang berfungsi sebagai antiaging yang membuat kulit selalu tampak lebih muda. Selain itu, juga dapat mencegah keriput atau kerutan.

Setelah kita pelajari manfaat bengkuang, berikut adalah cara untuk membuat masker bengkuang :

Cara Membuat Masker Bengkuang

Dalam pembuatannya, bengkoang bisa dicampur dengan bahan alami berkhasiat lainnya. Misalnya dengan madu murni, air mawar, dan tepung beras. Berikut ini tutorial cara membuat masker bengkoang yang cukup mudah.

1.    Ambil bengkuang berukuran sedang, kupas kulitnya kemudian cuci hingga bersih.

2.   Potong bengkuang menjadi dua bagian, kemudian diparut.

3.   Peras parutan bengkoang tersebut dan simpan airnya dalam mangkok bening.

4.   Diamkan air perasan bengkoang tersebut selama satu jam sampai ada bagian puih yang mengendap seperti tepung.

5.   Pisahkan air perasan bengkuang dengan tepungnya yang berada di dasar wajah. Tepung inilah yang akan dijadikan sebagai masker atau bedak dingin.

6.   Oleskan endapan tepung bengkoang tersebut pada wajah mengguankan kuas masker.

7.   Biarkan selama beberapa menit sampai masker kering dengan sendirinya.

8.   Bilas wajah dengan air bersih dan keringkan dengan handuk lembut. Ingat, jangan menggosok wajah karena akan menyebabkan iritasi.

Nah begitulah sedikit informasi tentang bengkuang, semoga bermanfaat...

OBAT GENERIK DAN OBAT ESENSIAL

OBAT GENERIK DAN OBAT ESENSIAL

     

     A.  OBAT GENERIK

     Obat generik adalah obat dengan nama resmi INTERNATIONAL NON PROPIETARY NAMES yang di tetapkan dalam Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Pengertian ini tercantum dalam permenkes nomor HK.02.02/Menkes/068/l/2010 tentang Kewajiban menggunakan Obat Generik di fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah.

Obat Generik ada 2 macam :

       1.    Obat generik bermerek dagang (OGM) adalah obat generik yang diberi

           merek dagang oleh industri farmasi yang memproduksinya.

       2.   Obat generik berlogo (OGB) adalah obat generik berlogo diberi logo 

           khusus yang menunjukkan bahwa obat generik tersebut diproduksi               oleh pabrik obat yang sudah mendapatkan sertifikat.

  

Makna gambar :

• -         Bulat                            : berarti suatu kebulatan tekad untuk                                                       menggunakan obat generik
• -         Garis-garis tebal tipis  : berarti menjangkau seluruh lapisan                                                         masyarakat
• -         Warna hijau                 : berarti obat yang telah lulus dalam segala                                             pengujian

Tata cara pendaftaran obat generik berlogo 

        Pendaftaran obat generik berlogo diatur dalam surat keputusan Mentri Kesehatan No 05417/A/SK/XII1989. Tata cara pendaftaran obat generik berlogo dilakukan sebagai berikut :

      a.   Obat Generik Berlogo adalah obat jadi dengan nama generik yang                diedarkan dengan mencantumkan logo khusus pada penandaannya.

      b.   Logo adalah tanda pengenal yang diberikan pada obat generik yang              memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan oleh Mentri Kesehatan.

      c.   Pengajuan pendaftaran obat generik berlogo hanya dilakukan oleh                industri farmasi yang telah menerapkan Cara Produksi Obat Yang Baik        (CPOB) yang dibuktikan dengan sertifikat CPOB yang di terbitkan oleh        Badan POM.

      d.   Obat generik yang didaftarkan juga harus memenuhi spesifikasi baku          untuk setiap jenis sediaan dan kemasan obat generik berlogo, dan                persyaratan yang ditetapkan oleh Badan POM.

Faktor yang menyebabkan obat generik murah :

       1.    Harga diatur pemerintah.

       2.   Tidak dipromosikan besar-besaran.

       3.   Biaya produksi rendah.

Permasalahan obat generik di Indonesia :

        1.    Penggunaan obat generik di Indonesia masih rendah.

        2.   Tenaga kesehatan enggan meresepkan obat generik.

        3.   Penggunaan obat generik oleh pasien rendah.

   B.   OBAT ESENSIAL

   Obat esensial adalah obat terpilih yang paling banyak dibutuhkan unuk pelayanan kesehatan, mencakup upaya diagnosis, profilaksis, terapi dan rehabilitasi, yang diupayakan tersedia pada unit pelayanan kesehatan sesuai fungsi dan tingkatnya. Definisi ini tercantum dalam Kepmenkes RI N0 479/Menkes/SK/VII/2006 tentang Daftar Obat Esensial Nasional 2005.

Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN)

DOEN merupakan daftar obat terpilih yang paling dibutuhkan dan di upayakan tersedia di unit pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya. Penerapan DOEN dimaksudkan untuk meningkatkan ketepatan, keamanan, kerasionalan penggunaan dan pengelolaan obat yang sekaligus meningkatkan daya guna dan hasil guan biaya yang tersedia sebagai salah satu langkah untuk memperluas, memeratakandan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

        Bentuk sediaan, kekuatan sediaan dan besar kemasan yang tercantum dalam DOEN adalah mengikat. Besar kemasan untuk masing-masing unit pelayanan kesehatan didasarkan pada efisiensi pengadaan dan distribusinya dikaitkan dengan penggunaan.

Aspek yang penting dalam pengelolaan obat meliputi :

        1.    Perbatasan jumlah dan macam obat berdasarkan Daftar Obat                      Esensial menggunakan nama generik, dengan perencanaan yang tepat. 

       2.   Pengadaan dalam jumlah besar.

       3.   Pembelian yang transparandan kompetitif.

       4.   Sistem audit dan pelaporan dari kinerja pengelolaan.

Farmakognosi Bulbus, Caulis, Cormus, Lignum, Thallus, dan Tuber

 Bulbus, Caulis, Cormus, Lignum, Thallus, dan Tuber

Definisi

• Bulbus/Umbi Lapis merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat dalam format roset.

• Caulis/Batang merupakan salah satu dari organ dasar tumbuhan berpembuluh.

• Cormus/Umbi Batang. Pada dasarnya cormus terdapat subang tempat tumbuhnya akar, sedangkan dibagian atas (ujungnya) terdapat tunas dan mata.

• Lignum/Kayu merupakan jaringan dari akar maupun batang yang berbeda di sebelah dalam kambium.

• Thallus. Dipakai untuk menyatakan jaringan yang tidak berdiferensiasi (masih belum bisa dibedakan bagian-bagiannya) yang membentuk tubuh sekelompok vegetasi tingkat rendah.
• Tuber merupakan umbi yang terbentuk dari batang dan akar, berada di bawah permukaan tanah dan juga menebal, namun tidak berdaun sisik, permukaan seringkali tampak licin, buku-buku batang dan ruas-ruasnya tidak jelas, karena tidak adanya sisa daun. Tuber berarti pula "pembengkakan"

Materi Bulbus, Caulis, Cormus, Lignum, Thallus, dan Tuber

1. Alii Sativi Bulbus
2. Tinosporae Caulis
3. Colchici Cormus
4. Santali Lignum
5. Sappan Lignum
6. Usneae Lignum
7. Meremmiae Tuber

1. ALII SATIVI BULBUS

    Nama lain                       : Bawang Putih        

    Nama tanaman asa         : Allium sativum

    Keluarga                         : Liliaceae

    Zat berkhasiat/isi            : Minyak atsiri yang mengandung dialildisulfida 60%, alliin

    Penggunaan                    : Antikolesterol, antiseptika, antispasmodik, ekspektoransia,                                                                      antihipertensi.

2. TINOSPORAE CAULIS

    Nama lain                       : Bratawali

    Nama tanaman asal        : Tinospora tuberculata (Lamk) Baumae ex Heyne, Tinospora rumphii                                                     (Boerl), Tinospora crispa (L) Miers, Tinospora cordifolia

    Keluarga                         : Menispermaceae
    Zat berkhasiat/isi           : Glukosida pikroterasida, Alkaloid berberin dan Palmatin
    Penggunaan                   : Antipiretika, Tonikum dan Antidiabetes




3. COLCHICI CORMUS

    Nama lain                       : Daun umbi kolkisi
    Nama tanaman asal        : Colchicum autumnale(L)
    Keluarga                         : Liliaceae
    Zat berkhasiat/isi           : Alkaloida kolkisina
    Penggunaan                    : Antigout




4. SANTALI LIGNUM

    Nama lain                       : Kayu cendana
    Nama tanaman asal        : Santalum album(L)
    Keluarga                         : Santalaceae
    Zat berkhasiat/isi            : Minyak atsiri, Tanin
    Penggunaan                    : Diuretika, Karminativa, Antispasmodik




5. SAPPAN LIGNUM

    Nama lain                        : Kayu secang
    Nama tanaman asal         : Caesalpinia sappan(L)
    Keluarga                          : Caesalpiniaceae
    Zat berkhasiat/isi             : Brazilin, Zat warna merah sappan,Tanin, Asam galat
    Penggunaan                     : Astringensia




6. USNEAE THALLUS

    Nama lain                          : Kayu angin, Linchen dasypogus
    Nama tanaman asal           : Usnea misaminensis(Vain) Not, Usnea dasypoga(Acharius) atau Usnea                                                   sp
    Keluarga                            : Usneaceae
    Zat berkhasiat/isi               : Asam usnat, zat pahit, karbohidrat
    Penggunaan                       : Astringensia, Anti scabies




7. MERREMIAE TUBER

    Nama lain                          : Bidara upas
    Nama tanaman asal           : Merremia mammosa (Hal filius)
    Keluarga                            : Convolvulaceae
    Zat berkhasiat/isi               : Damar, Tanin, Pati
    Penggunaan                       : Ekspektorsnsia, Antiseptika (obat kumur)
    

CORTEX (KULIT)

Definisi Cortex

• Cortex (kulit) adalah bagian batang atau buah yang dapat dikelupas

Materi Cortex

1. Alstoniae Cortex
2. Alyxiae Cortex
3. Cinchonae Cortex
4. Cinnamomi Cortex
5. Granati Pericarpium
6. Litseae Cortex
7. Parameriae Cortex
8. Symploci Cortex

1.ALSTONIAE CORTEX

   Nama lain                      : Kulit Pule

   Nama Tanaman Asal     : Alstonia Scholaris (L) R.Br.

   Keluarga                        : Apocynaceae

   Zat berkhasiat/Isi           : Alkaloida ditamina, ekitamina, ekhitenina, akhitamidina, alstonia

   Penggunaan                   : Antipiretika, stomakika, antidiabetika, athelmintika.

2.ALYXIAE CORTEX

  Nama lain                      : Pulasari

  Nama Tanaman Asal     :  Alyxia reinwardtii(BL)

  Keluarga                        : Apocynaceae

  Zat berkhasiat/isi           : Alkaloida, zat pahit, kumarin, tanin, minyak atsiri, asam organik

  Penggunaan                   : Arimatika, karminativa, antipiretika

3.CINCHONAE CORTEX

  Nama Lain                    : Kulit kina, peruvian bark, Jesuit bark.

  Nama Tanaman Asal    : Cinchona Succirubra

  Keluarga                       : Rubiaceae

  Zat berkhasiat/isi          : Alkaloida kinina, sinkonina, sinkodina, kina tanat, kinidina, asam tanat,                                                asam kina, damar

  Penggunaan                  : Antipiretika, antimalaria, amara, cardiaka

4.CINNAMOMI CORTEX

  Nama lain                     : Kulit kayu manis, Ceylon Cinnamon

  Nama Tanaman Asal    : Cinnamomun zeylanicum (Bl)

  Keluarga                       : Lauraceae

  Zat berkhasiat/isi          : Minyak atsiri yang mengandung eganol sinamilaldehida,tanin

  Penggunaan                  : Kaminativa,dicampur dengan astirngensia lainnya untuk obat diare.

5.GRANATI FRUCTUS CORTEX

  Nama lain                    : Granati Pericarpium, Kulit Buah Delima.

  Nama tanaman asal     : Punica granatum (L)

  Keluarga                      : Punicaceae

  Zat berkhasiat/isi         : Tanin sampai lebih kurang 20% alkaloida yang terdiri dari peletrina, metil-                                            peletrina, psudopeletrina, metil iso-peletrina, iso-peletrina.

Penggunaan                   : Astringensia usus, anthelmintika

6. LITSEAE CORTEX

   Nama lain                   : Kulit Krangean, Krangean

   Nama tanaman asal    : Litsea cubeba (Lour) Pers

   Keluarga                     : Lauraceae

   Zat berkhasiat/isi        : Minyak atsiri mengandung sitral, limonen, sapinen, metilheptanon,                                                       sitronelal, tanin galat, ellagat.

   Penggunaan                : Karminativa, spasmolitika, stomakika

7. PARAMERIAE CORTEX

  Nama lain                    : Kulit Kayu Rapat, Pegatsih

  Nama tanaman asal     : Parameria laevigata (Juss) Moldenke, Parameria Barbata

  Keluarga                      : Apocynaceae

  Zat berkhasiat/isi         : Tanin

  Penggunaan                 : Astringensia

8. SYMPLOCI CORTEX

  Nama lain                    : Kulit Sariawan

  Nama tanaman asal     : Symplocos odoratissima (BL, choisy)

  Keluarga                      : Symplocaceae

  Zat berkhasiat/isi         : Glukosida symplokosin, metil salisilat, aluminium sulfat

  Penggunaan                 : Antisariawan